Rabu, 15 Januari 2014
Selasa, 14 Januari 2014
Aplikasi Membuat Desain Rumah
Gara gara kena demam bikin rumah (ketularan kakak) jadi kefikiran kenapa gak nyari aplikasinya aja siapa tau ada. Eh setelah dicari cari ternyata memang ada beneran.
Di bawah ini salah satunya. Saya bagikan link nya saja untuk tutorialnya bisa download sendiri di you tube banyak kok :D
Yang tertarik bisa download dengan mengikuti link di bawah ini
http://www.sweethome3d.com/index.jsp
Semoga bermanfaat :)
Di bawah ini salah satunya. Saya bagikan link nya saja untuk tutorialnya bisa download sendiri di you tube banyak kok :D
Yang tertarik bisa download dengan mengikuti link di bawah ini
http://www.sweethome3d.com/index.jsp
Semoga bermanfaat :)
Label:
Other
Sabtu, 11 Januari 2014
Yang Diharapkan Pria dari Wanita
Saya memang perempuan, tapi saya berusaha
mengerti apa yang diinginkan makhluk bernama laki laki. Iya, karena itu salah
satu cara agar kita sebagai seorang perempuan dapat menjalani fitroh nya
sebagai pendamping laki – laki.
Bukan bermakhsud sok tau atau apalah, tapi saya
memang tau jika menurut laki laki perempauan adalah makhluk yang cukup rumit. Tapi
sesungguhnya tak jauh beda, kita sebagai perempuan juga sesungguhnya menganggap
bahwa laki laki juga tak kalah rumit. Mereka terkenal dingin dan bahkan tidak
penyayang.
Padahal terlepas dari sok tau lagi karena memang saya tau, sesungguhnya dibalik
sikap dingin yang terkesan tidak peduli laki laki adalah kaum yang hangat serta
penyayang. Walaupun kadang hal tersebut perlu dipancing agar terekspresi,
ibarat gen itu perlu activator.
Di sini ada beberapa hal yang perlu dilakukan
wanita
1. Tersenyum
Mudah bukan caranya ? Ini memang cara paling mudah tapi
kadang banyak dilupakan oleh wanita. Jangan sering sering menunjukkan wajah
masam bahkan cemberut di depan laki laki karena hal itu bisa membuat mereka
“males” melihat muka anda dan lama lama bosan dan menjauh. Karena sesungguhnay
sedikit senyum anda bisa membuat mereka semakin dekat dan menyayangi anda
karena mereka merasa telah berhasil membuat anda bahagia.
2. Puji dia
Bukan hanya wanita yang suka dipuji, begitu juga dengan laki laki.
Walaupun dia makhluk sosial namun dia juga manusia yang tak mungkin menolak
jika dipuji. Coba pujilah dia, dan dia akan makin sayang pada anda.
3. Jaga jarak
Bukan
berarti anda harus menjauh dari dia, tetapi lebih pada memberikan kebebasan
pada dia untuk dapat melakukan apa yang mereka inginkan. Terlalu dekat pada
anda juga dapat membuat mereka jenuh dan menginginkan sesuatu yang baru. Dengan
anda memberikan mereka waktu sendiri mereka akan sangat menghargai anda dan
menganggap anda adalah orang yang paling mengerti anda. Di saat jauh tersebut
akan timbul rasa rindu, dan di sanalah kehangatan yang baru itu akan muncul.
Sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan
wanita, tapi di sini saya cukup merangkum beberapa. Untuk para laki laki yang
setuju atau kompalin boleh komen J
Label:
HIM
Rabu, 08 Januari 2014
Ketika Dia Sangat Mencintai Wanita
Bukan
hal mudah untuk mencari tau apa isi hati dari seorang makhluk yang bernama laki
laki, saya akui itu. Namun kalian bisa membacanya dari apa yang ia tunjukkan
pada dunia, iya… sikapnya.
Di sini ada beberapa tanda ketika ia sangat mencintai
seorang wanita :
- Dia akan melakukan sesuatu untuk wanita denagn bersungguh – sungguh, bukan dengan terpaksa.
- Jika wanita sedang bersedih, dia akan mengerahkan segala cara untuk menghiburnya. Bahkan untuk orang sependiam apapun akan menjadi sangat cerewet demi menghibur wanitanya.
- Dia akan banyak menasehati wanita. Bukan karena bawel tapi memang karena dia sangat menyayangi wanitanya.
- Walaupun mungkin tidak nampak (atau sengaja tidak ditampakkan), dia akan sangat cemburu dan berusaha menghindarkan wanitanya agar tidak berhubungan dengan laki laki lain.
- Dia tidak akan menghiraukan wanita lain yang tidak memiliki urusan penting dengannya.
- Dia tidak merasa dirugikan dengan meluangkan banyak waktrunya untuk kekasihnya. Walaupun pada dasarnya laki laki bukan tipe orang yang suka menunggu.
- Dia akan membanggakan wanitanya di depan teman – temannya.
Ok girls,, bagaimana dengan pasangan kalian :P
Label:
HIM
KETIKA LELAKI MENANGIS
Laki laki memang terkenal sebagai makhluk
yang tegar yang cenderung tidak emosional. Namun dibalik itu, laki laki juga
tetap manusia yang memiliki perasaan serta memiliki kebutuhan untuk menyalurkan
emosinya salah satunya dengan menangis. Tapi tidak sepertihalnya
dengan perempuan yang bisa dengan leluasa menunjukkan emosinya di depan umum,
laki laki cenderung tidak suka menunjukkan emosinya terlebih menanngis di depan
umum. Nah di sini ada beberapa alasan mengapa laki laki memutuskan untuk
menangis di depanmu khususnya para wanita.
- Laki laki menangis di depan wanita yang telah lam
berhubungan dengannya, itu berarti bahwa wanita tersebut sangat berharga
buat sang laki laki. Ia merelakan harga dirinya (mungkin) di depan wanita
yang ia cintai demi mengungkapkan emosi yang sesungguhnya.
- Arti lainnya adalah ketika laki laki menangis di
depan umum itu menunjukkan bahwa ia memiliki hati yang lembut di balik
sosok yang kuat dan tegar.
Untuk para lelaki, jangan khawatir untuk meluapkan
emosimu dalam bentuk air mata di depan wanita terdekatmu. Karena perlu kalian
ketahui bahwa hal tersebut justru akan sangat menyentuh hati wanitamu
Label:
HIM
Senin, 06 Januari 2014
MODAL AWAL NYUSUN SKRIPSI
MODAL AWAL
NYUSUN SKRIPSI
Dari judulnya
memang kelihatan menarik seram. Iya karena saya pernah dengar ada teman
saya yang “alergi” dengan kata terakhir judul tersebut.
Tapi bukannya
saya sok bijak atau apalah tapi ini serius, saya hanya ingin berfikir layaknya
orang dewasa (usia saya > 18) yang kurang lebih pendapat saya seperti ini,
“Sesuatu jika belum dimulai memang terasa sangat berat apalagi jika kita hanya
memikirkannya. Kita ibaratkan beban kita ada 10 skala. Ucapkan niat maka
bebanmu akan berkurang 1, persiapkan diri maka bebanmu akan berkurang 2,
lakukan maka bebanmu akan berkurang 5, selesaikan maka bebanmu akan berkurang
10 ”. Nah kalo sudah seperti ini, sekarang teman – teman (lebih tepatnya kita)
tinggal pilih angka berapa?? Anak kecil aja pasti memilih angka yang terakhir
(ingat masa kecil belum puas jika belum dapet nilai 10 :p).
Jadi dari situ
saya merumuskan 5 modal awal menyusun skripsi
1. NIAT
2. LAPTOP
3. BUKU
4. UANG
5. SABAR
1. NIAT
Berdasarkan Hadits riwayat Bukhory- Muslim dari ‘Umar
Bin Khottob RA. Innamal a’malu binniaat, wa innama likullimri i ma nawi, yang
artinya: “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat – niatnya
dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan”.
Dari hadist di atas sangat jelas mengapa saya menempatka
niat sebagai urutan pertama. Karena sesungguhnya stiap apa yang kita kerjakan
tergantung pada niat kita dan kita hanya akan mendapatkan seperti yang telah
kita niatkan. Kita dari awal harus memantapkan hati dan fikiran kita dengan
niat yang baik bahwa kita menyusun skripsi ini memang benar – benar dengan niat
tulus sebagai langkah menyelesaikan
studi kita di bagku kuliah supaya cepat selesai agar ilmu kita seggera
bermanfaat bagi masyarakat. Bolehlah kita menyisipkan niat – niat lain asalkan
baik misalnya supaya membahagiakan kedua orang tua karena bisa lulus tepat
waktu dan tidak menambah beban biaya pendidikan. Lain halnya jika seperti ini,
misalnya kita berniat menyusun skripsi sebagai ajang “gaya – gaya an” supaya
dilihat keren “eh ini lho gue udah nyusun skripsi udah sampai bab ini itu besok
gue pasti bakal lulus paling cepet diantara kalian”. Boleh.. oleh banget bahkan
kita berniat lulus cepet disbanding teman – teman kita, tapi kalo niatnya cuma
buat gaya – gayaan ya kita nanti dapatnya cuma satu KEREN itu tok kan niat nya
Cuma biar keren gak ada kepuasan di hati telah membahagiakan orang tua dan niat
mulia agar ilmunya bermanfaat.
2. LAPTOP
Sebenarnya gak juga si kalo ini dibilang modal
penting, tapi ya emang penting. Gak penting – penting amat si, tapi sangat
penting. (itu menurut saya)
Sekarang jamannya modern, tidak dapat dipungkiri
bahwa segala sesuatunya sudah era digital. Gak mungkin to kita mau nyusun
skripsi dalam bentuk tulisan tangan? Emang si banyak di luar sana jasa rental
buat ngetikin naskah kita (kan aku gak bilang kudu milik sendiri). Selain itu
laptop atau computer banyak sekali manfaatnya, selain sebagai sarana kita untuk
mengetik naskah kita tahu bahwa ada satu lorong yang menurut saya tidak aka
nada habisnya jika kita masuki. Iya dia adalah internet, dengan internet kita
bisa menjelajah dunia tanpa harus beranjak dari depan laptop kita, kita bisa
mencari berbagai informasi yang sekiranya bisa mendukung skripsi yang kita
susun. Jangan khawatir, gak semua yang ada di internet itu gak mutu kok tinggal
pinter – pinter kita memanfaatkannya.
3. BUKU
Kalo ini jangan ditanya, itu benda wajib yang harus
kita baca saat akan dan sedang menyusun skripsi. Jangan mentang – mentang bisa
cari informasi di internet terus kita lupa sama buku. Karena tidak semua yang
ada di buku ada di internet.
4. UANG
Nampaknya ini masalah yang paling slasik untuk
dibicarakan. Iya, tapi ini benar adanya. Kita butuh uang untuk menunjang
aktifitas kita dalam rangka akan atau sedang menyusun skripsi.
Saya kasih contoh yang perlu dibeli dengan uang :
-
Makan (sebagai
sumber energi)
-
Kertas (untuk
ngeprint)
-
Tinta (masih
sama)
-
Bensin (untuk
kendaraan kita ke perpus, dll)
-
Pulsa modem
(kalo gak gratisan)
-
En sooooo on
5 5. SABAR
Untuk yang terakhir ini, pasti sudah faham lah
terlebih untuk para mahasiswa itu sendiri. Kita tidak berjalan dengan diri
sendiri kita butuh dosen, teman sejawat bahkan Bapak penjaga Perpus. Jadi intinya
kita harus sabar, sabar nunggu dosen buat konsul,,,,,,,,,sampai sabar diomel –
omelin Bapak penjaga Perpus gara – gara telat terus mengembalikan buku :D
Label:
SKRIPSI
Sabtu, 04 Januari 2014
Jumat, 03 Januari 2014
RESPIROMETER
Awalnya saya beseta ke lima teman saya sukses dibuat bingung oleh benda di bawah ini
yup “this is
Respirometer”
Bentuknya benar –
benar asing . . bagi kami :p
Berikut penampakan respirometer yang biasa kami pakai
Ini pertama
kalinya kami akan menggunakan alat ini. Tapi parahnya dalam hal ini posisi kami
bukan sebagai praktikan, kita “ Asisiten ”
Daripada berdosa
ngajarin adek – adek praktikannya dengan ilmu sesat, saya mencari bebrapa
informasi tentang alat ini
Deskripsi
Sebuah unit
lengkap untuk terdiri tingkat penyerapan atau revolusi gas oleh organisme
kecil, selama respirasi. Peralatan terdiri dari dua tutup tabung didih
dihubungkan oleh tiga jalan keran baik dahan manometer lulus. Satu tabung
memegang organisme dan memiliki jarum suntik untuk mengubah tingkat cairan
dalam manometer selama pengaturan. Tabung lain bertindak sebagai kontrol
thermo-barometer. CO2 yang dilepaskan oleh organisme yang bernapas diserap oleh
kalium hidroksida di ruang percobaan yang mengakibatkan perubahan dalam tingkat
cairan dalam tabung manometer. Lengkap dengan keranjang kawat untuk mendukung
organisme.
Prinsip Kerja
Alat
ini bekerja atas suatu prinsip bahwa dalam pernapasan ada oksigen yang digunakan oleh organisme dan ada karbon dioksida yang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yang bernapas itu
disimpan dalam ruang tertutup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh
organisme dalam ruang tertutup itu diikat, maka penyusutan udara akan terjadi.
Kecepatan penyusutan udara dalam ruang itu dapat dicatat (diamati) pada pipa
kapiler berskala.
Label:
GENERAL BIOLOGY
Kamis, 02 Januari 2014
PENGARUH KOMPONEN ABIOTIK TERHADAP KOMPONEN BIOTIK
Di dalam ekosistem, komponen biotik dan
abiotik merupakan komponen pokok ekosistem yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Antara komponen biotik dengan komponen abiotik saling mempengaruhi. Hubungan
antar komponen dalam ekosistem itu disebut hubungan ekologi. Salah satunya
adalah pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik. Banyak kasus di
sekitar kita yang menunjukkan bahwa komponen abiotik sangat mempengaruhi
komponen biotik. Air, kelembapan udara,cahaya matahari,tanahi,maupun suhu lingkungan
merupakan komponen abiotik yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan organisme.
1. Air
Air
merupakan komponen abiotik yang sangat penting untuk menunjang suatu kehidupan.
Semua sel dan jaringan terdiri dari air. Air merupakan media pelarut zat – zat
yang dibutuhkan dan media pengangkut dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Air juga
merupakan habitat bagi makhluk hidup. Jadi air sangat mempengaruhi kehidupan.
2. Udara
Udara
merupakan komponen abiotik yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Hewan dan
manusia membutuhkan oksigen yang ada di udara untuk bernafas. Sedangkan
tumbuhan menggunakan karbon dioksida dari udara untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Oksigen dilepaskan
ke udara untuk digunakan oleh semua makhluk hidup. Peristiwa ini menunjukkan
adanya saling ketergantungan dan saling membutuhkan antar lingkungan dan
makhluk hidup.
3. Cahaya matahari
Cahaya
matahari merupakan factor abiotik yang terpenting untuk menunjang kehidupan di
bumi. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan yang dibutuhkan
dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari juga memberikan rasa hangat untuk
semua makhluk.
4. Suhu
Suhu
sangat mempengaruhi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di lingkungan
tersebut. Ada makhluk hidup yang dapat hidup pada suhu rendah, ada pula makhluk
hidup yang dapat hidup pada suhu tinggi,
5. Tanah
Tanah berfungsi
sebagai tempat hidup berbagai makhlukhidup dalam suatu ekosistem. Di dalam tanah
terdapat zat hara yang merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh makhluk
hidup terutama tumbuhan.
Antara komponen abiotik
dengan komponen biotik terjadi saling ketergantungan. Tumbuhan selain
membutuhkan udara untuk bernafas juga membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Begitu juga manusia dan hewan lainnya membutuhkan udara, air, tanah, lingkungan
untuk hidupnya.
Label:
GENERAL BIOLOGY
TINJAUAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
TINJAUAN SOSIOLOGIS
PENDIDIKAN DI INDONESIA
A. Pendidikan dan Masyarakat
Manusia disamping menjadi mahluk individu juga mahluk sosial maka manusia itu dalam masyarakat selau bergaul dengan masyarakat lain dalam masyarakat.
Salah satu tujuan pendidikan adalah pendidik dapat membimbing anak agar kelak hidup dapat serasi dengan masyarakat. Jadi membekali kemampuan anak didik agar anak itu kelak dapat dengan mudah menyesuaikan dirinya dengan masyarakat lingkungannya. Hal ini perlu disdari bahwa hidup di dalam masyarakat itu tidak mudah, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya;
1. Di dalam masyarakat terdapat tata kehidupan yang beraneka ragam.
Tata dalam masyarakat itu dibagi menjadi 3 yaitu norma yuridis, moral dan tradisional. Dengan adanya norma itu, diharapkan anak-anak dapat menerima norma itu dengan suka rela dan sanggup melaksanakan norma-norma itu.
2. Kepentingan antara individu berbeda.
Dengan adanya perbedaan kepentingan itu dimungkinkan adanya tabrakan antara kepentingan individu yang satu dengan individu yang lain sehingga kepentingan itu tidak bertabrakan. Pendidikanlah yang mempersiapkan anak untuk dapat mempertahankan kepentingan orang lain sehingga tidak egois dan hidup secara egosentris.
3. Masyarakat mempunyai perkembangan yang berbeda.
Dengan adanya perkembangan-perkembangan diharapkan anak mampu menyiapkan dirinya untuk mengikuti perkembangannya dengan baik.
B. Perkembangan dan Pembangunan Masyarakat
Pembangunan adalah suatu usaha untuk memajukan masyarakat.
Anggota masyarakat digolongkan menjadi 2, yaitu:
a. Yang bersifat statis, yaitu orang yang selalu ingin mempertahankan yang lama saja. Orang-prang seperti ini tidak mau melihat perubahan di dalam tempat hidupnya.
b. Yang menghendaki adanya hal-hal yang baru, yaitu mereka yang kreatif dan dinamis. Mereka ingin pembaharuan di dalam masyarakatnya.
C. Pendidikan dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.
Bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku. Bangsa ini dapat terbentuk karena adanya jiwa persatuan. Jika kesadaran kebangsaaan itu pasang maka teguhlah persatuan indonesia tapi jika kesadaran kebangsaan surut maka terancamlah bangsa ini. Jadi pendidikan harus menanamkan, memupuk, mengembangkan kesadaran kebangsaan kepada anak didiknya.
D. Pendidikan dan kelestarian Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia karena merupakan pandangan hidup asli dari bumi Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Sebagai jiwa dan pribadi, pancasila itu harus dikembangkan pada diri anak didik, generasi muda Indonesia.
Pelestarian Pancasila dapat dilakukan melalui tiga jalur yaitu:
a. Pendidikan jalur media masa
b. Pendidikan jalur organisasi politik
c. Pendidikan melalui:
ü Pendidikan keluarga
ü Pendidikan di sekolah
ü Pendidikan di masyarakat
Yang memegang peranan penting dalam melestarikan Pancasila adalah pendidikan dalam keluarga. Pendidikan di sekolah dan pendidikan di masyarakat, nilai-nilai Pancasila untuk dihayati dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Pancasila dan Kesejahteraan Masyarakat
UUD 1945 ingin mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sejahtera berdasarkan pancasila.
1. Tujuan Pendidikan di Indonesia,
Pasal 30 ayat 1 dan 2 mengatur pendidikan dan pengajaran di Indonesia.
2. Pasal 3 dari UUPP menyebutkan tujuan pendidikan dan pengajaran nasional Indonesia adalah membentuk manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
3. Manusia susila diutamakan, karena:
· Individu susila tidak dapat memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsanya.
· Individu yang cakap tapi tidak susila itu dapat berbahaya bagi bangsa dan masyarakatnya.sebab kecakapan itu digunakan untuk kejahatan.
Individu susila tapi tidak cakap jauh lebih baik daripada individu cakap tapi tidak susila.
4. Pendidikan manusia seutuhnya
Teori ilmu jiwa mengajarkan bahwa kepribadian manusia merupakan satu bulatan antara potensi-potensi lahir dan batin bahkan jasmani dan penampilan. Dalam kenyataan, pengetian kepribadian adalah menurut para ahli jiwa bukan mencakup sifat bagaimana seseorang bertingkah laku dalam kehidupan dan situasi sehari-hari, melainkan lebih ditekankan pada faktor jamaniah, penampilan, bakat, intelegensi, sifat katakteristika.
Membahas pendidikan manusia seutuhnya adalah menganalisa secara konsepsional dan bagaimana perwujudan manusia seutuhnya(jasmani dan rohani, akal dan keterampilan). Berdasarkan pikiran demikian dapat diuraikan konsepsi manusia seutuhnya itu secara mendasar, yaitu mencakup;
a. Keutuhan konsepsi subjek manusia sebagai subjek yang berkembang
b. Keutuhan wawasan manusia sebagai subjek yang sadar nilai.
· Konsepsi keutuhan subjek manusia sebagai yang berkembang
· Kepribadian manusia lahir dan batin adalah satu kebulatan yang utuh antara potensi-potensi hereditas dengan faktor-faktor lingkungan. Potensi subjek manusia secara universal mencakup 7 potensi:
1. Potensi jasmani
2. Potensi pikiran
3. Potensi rasa baik perasaan, etis-moral maupun perasaan estetis
4. Potensi karsa
5. Potensi karya
6. Potensi cipta
7. Potensi budi-nurani
Ketujuh potensi ini merupakan potensi dan watak bawaan yang berpotensial artinya dalam proses berkembang dan tidak. Perkembangan atau aktualisnya itu akan menentukan kualitas pribadi seseorang.
Manusia bersikap, bertindakan dan bertingkahlaku dipengaruhi wawasan terhadap kehidupan dan nilai-nilai yang ada di dalam wawasan yang dimaksud mencakup;
a. wawasan dunia dan akhirat
b. wawasan individualitas dan social
c. wawasan jasmaniah dan rohaniah
d. wawasan masa lampau dan masa depan
wawasan ini memberikan arah dan pertimbangan dalam berbagai keputusan dan kebijaksanaan pribadi dalam pergaulan dan kehidupan. Keputusan dalam semua sikap dan tindakan manusia lebih-lebih orang dewasa ditentukan berdasarkan dimensi-dimensi dalam wawasan tersebut.
Referensi Pengantar Ilmu Pendidikan hal150-161 Bab V
Label:
Edu Fun
TURUNAN LIPID
Steroid,
Prostaglandin,
Protein,
Asam nukleat,
Hormon,
Vitamin,
Enzim
Label:
BIOLOGI SEL
DINDING SEL
DINDING
SEL
A.
Pengertian Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur
di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas
yang dimiliki bakteri, fungi
(jamur), dan tumbuhan meskipun struktur
penyusun dan kelengkapannya berbeda.
B.
Fungsi
Dinding Sel
1. Memberi
kekuatan mekanil yang sehingga sel mempunyai bentuk tetap;
2. Memberi
perlindungan membrane plasma dan isi sel.
3. Sebagai alat transportasi zat dari dalam ke luar sel
atau sebaliknya.
Mengatur pertukaran zat dari dalam dan keluar sel. Dalam fungsinya
membantu pertukaran zat; air, ion-ion dan molekul kecil dapat melintas
dengan bebas melalui pori-pori kecil dalam dinding sel. Molekul besar
seperti protein dan asam nukleat tidak dapat melalui pori-pori dengan
bebas.
4. Berperan dalam reproduksi sel
C.
Dinding
Sel Bakteri
Dinding sel bakteri
terdiri dari senyawa peptidoglikan, asam teikoat, polisakarida, lipid, asam amino, dan protein. Peptidoglikan
terdiri dari: asam N-asetil glukosamin (NAG) dan N-asetil muramat (NAM), yang
terikat pada L-alanin, D-glukosa, Asam D-glutamat, D-alanin, asam diamino
pimelat, L-lisin, dan L-diamino butirat.
Perlu diperhatikan
bahwa keistimewaan dinding sel bakteri mengandung struktur dan material yang
tidak ditemukan pada hewan dan tumbuhan, dimana urutan yang silih berganti dari
N-asetil muramat dan N-asetil glukosamin. Peptidoglikan hanya ditemukan pada
sel prokariota saja. Diamino pimelat hanya ditemukan pada semua bakteri Gram
negative dan sebagian bakteri Gram positif. Diamino pimelat pada bakteri bentuk
kokus diganti asam amino lisin, alanin, glutamate, glisin, serin, asam aspartat,
dll.
Komponen
Dinding Sel Bakteri
Komponen dinding sel
bakteri terdiri atas peptidoglikan, asam-asam teichoat, dan asam teichuronat.
a. Peptidoglikan
Peptidoglikan, yaitu
suatu polimer N-glikosamin terasilasi dengan rantai peptida. Terdiri atas
unit-unit N-asetilglukosamin dan N-asetilmuramat secara bergantian.
Peptidoglikan berfungsi, yaitu (i) mencegah lisis sel di dalam media hipotonis,
(ii) menyebabkan sel kaku dan memberi bentuk kepada sel.
b. Asam Teichoat
Asam teichoat adalah
kelompok polimer poliofosfat, terdapat di dalam dinding sel dan juga pada
membran sitoplasma. Asam teichoat di dalam dinding sel kurang lebih 20- 50%
berat kering dinding sel. Asam teichoat berperan untuk mengikat Mg dari
lingkungan untuk digunakan dalam reaksi- reaksi metabolisme sel.
Ada dua klas
poliofosfat yang menonjol yaitu ribitol fosfat dan gliserolfosfat.
Gliserolfosfat lebih tersebar dari pada poliribitolfosfat.
c. Asam Teichuronat
Polimer lain dari
karbohidrat yang dijumpai pada setiap bakteri adalah asam teikuronat yang
terikat secara kovalen pada peptidoglikan dan kedua asam tersebut dapat
dipisahkan dari peptidoglikan dengan cara hidrolisis. Asam teichoat dan asam
teichuronat terikat secara kovalen ke peptidoglikan.
Dinding
sel pada bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
1. Bakteri Gram Positif.
Bakteri Gram Positif adalah
bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram.
Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan
bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda. Perbedaan klasifikasi
antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur
dinding sel bakteri. Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus
(bakteri patogen
yang umum pada manusia) hanya mempunyai membran
plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan
.
Sekitar 90% dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan
sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat.
Kandungan peptidoglikan mencapai 30-70 % dari berat
kering dinding sel. Jika terdapat polisakarida maka akan erikat secara kovalen.
Kadar proteinnya rendah. Peranan peptidoglikan yaitu memberi bentuk sel,
mencegah lisis sel, dan membuat sel menjadi kaku.
Khas pada bakteri Gram positif adanya asam teikoad
yang berupa rantai terdiri dari 8-50 molekul gliserol pospat atau ribitol
pospat. Asam teikoad mengikat ion Mg2+ (Magnesium), hal ini dapat
memberikan ketahanan panas pada membrane plasma. Fungsi asam teikoad yang lain
adalah mengatur enzim otolisin agar enzim ini dapat bekerjasama dengan sintesis
dinding sel. Pada waktu pertumbuhan enzim otolisin merusak dinding sel yang
lama dan mengganti dengan dinding sel yang baru, serta mengatur pembelahan sel
yang normal.
Dinding sel bakteri gram positif lebih homogen.
Tebal dinding bervariasi antara 10-80 nm, tergantung spesies bakterinya. Selain
peptidoglikan, juga terdapat polisakarida lain dan asam-asam teichoat. Umumnya
molekul asam teichoat terikat secara kovalen pada peptidoglikan.
2. Bakteri Gram Negatif
Bakteri Gram Negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada
metode pewarnaan Gram. Bakteri gram-positif akan mempertahankan warna ungu
gelap setelah dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram-negatif tidak. Pada
uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah
metil ungu, yang membuat semua bakteri gram-negatif menjadi berwarna merah atau
merah muda. Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri
ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka. Bakteri
gram negatif (seperti E. coli)
memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran
luar permeabel.
Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di
antara membran dalam dan membran luarnya.
Komposisi dinding sel bakteri Gram negative tersusun
dari senyawa lipoprotein, lipopolisakarida, dan peptidoglikan. Kandungan
peptidoglikannya lebih sedikit daripada Gram positif, sekitar 10-20 % dari
berat kering dinding sel. Tetap di luar lapisan peptidoglikan terdapat
lipoprotein dan lipopolisakarida.
Tiap molekul dinding didapatkan protein porin yang
berfungsi sebagai reseptor bakteriophage dan bakteriosin. Protein porin
inpermiabel terhadap molekul besar, melewatkan molekul kecil seperti
nukleusida, oligosakarida, monosakarida dan asam amino.
Bakteriosin adalah suatu senyawwa protein yang
bersifat bvakteriosida terhadap mikroorganisme, dan mempunyai reseptor spesifik
pada sel sasaran. Bakteriosin disintesis melalui jalur ribosoma, bukan
merupakan metabolit sekunder.
Komponen lipopolisakarida dinding sel bakteri Gram
negative berkaitan denga toksisitas pada hewan yang merupakan endotoksin.
Lipopolisakarida dinding sel bakteri Gram negative terdiri dari suatu lipid
yang kompleks yang dinamakan lipid A dan polisakarida. Lipid A terdiri dari
suatu rantai disakarida glukosamin yang dihubungkan dengan pirifosfat, tempat
melekat sejumlah asam – asam lemak rantai panjang. Polisakarida merupakan
suatu antigen permukaan utama sel kuman,
yang dinamakan antigen O.
Dinding bakteri gram negatif mengandung peptidoglikan
kurang lebih 1% dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Membran sebelah
luarnya terdiri atas lipida amfifatik, lipopolisakarida, dan protein.
Lipopolisakarida adalah suatu kompleks lipida tempat melekatnya rantai
polisakarida yang panjang.
Banyak spesies bakteri
gram-negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen
tertentu pada dinding sel gram-negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS
atau endotoksin).
Fungsi
lipopolisakarida (LPS) pada dinding sel adalah sebagai berikut:
1.
Menahan enzim yang terletak di luar
lapisan peptidiglikan agar tidak meninggalkan sel.
2.
Bersifat toksin yang dinamakan
endotoksin.
3.
Untuk pertumbuhan dindingg sel.
4.
Carier membrane dalam pengangkutan zat
dengan ATP.
5.
Memberikan sifat hidrofilik pada
permukaan sel.
6.
Mengatur mekanisme dalam membentuk
variabilitas permukaan jika inang membenttuk antibody.
7.
Mencegah kerusakan sel terhadap enzim
atau bahan kimia yang merusak sel.
Perbedaan
Dinding Sel Pada Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
1.
Gram Positif
ü Memiliki
lapisan peptidoglikan tebal berupa asam teikoat
ü Dinding
sel yang tebal tersebut menyerap kristal violet saat pewarnaan Gram sehingga
berwarna ungu/biru
ü Mengandung
lebih sedikit asam amino
ü Contoh
: Bacillus thuringiensis
2. Gram
Negatif
ü Memiliki
lapisan peptidoglikan yang lebih tipis
ü Memiliki
kandungan lipid lebih tinggi
ü Memiliki
membran luar yang melindungi dari lingkungan yang tidak menguntungkan
ü Memiliki
lipoposakarida (LPS) sebagai materi endotoksin yang banyak dimiliki bakteri
patogen
ü Terdapat
ruang periplasma yang berisi air, nutrien, hasil sekresi (enzim pencerna dan
protein transport)
ü Contoh
: Pseudomonads
Berikut
ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif
Karakteristik
|
Gram
positif
|
Gram
negatif
|
Dinding
sel
|
Homogen
dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan.
Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
|
Peptidoglikan
(2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm
tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
|
Bentuk
sel
|
Bulat,
batang atau filamen
|
Bulat,
oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen;
beberapa mempunyai selubung atau kapsul
|
Reproduksi
|
Pembelahan
biner
|
Pembelahan
biner, kadang-kadang pertunasan
|
Metabolisme
|
kemoorganoheterotrof
|
Fototrof,
kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
|
Motilitas
|
Kebanyakan
nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous)
|
Motil
atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous),
petritrikus (petritrichous).
|
Anggota
tubuh
|
Biasanya
tidak memiliki apendase
|
Dapat
memiliki pili, fimbriae, tangkai
|
Endospora
|
Beberapa
grup dapat membentuk endspora
|
Tidak
dapat membentuk endospora
|
D. Dinding
Sel Eukariota
1. Fungi
Struktur
dinding sel fungi terdiri dari senyawa yang bermolekul besar seperti khitin dan
beta-glukan.khitin merupakan komponen utama dari diinding sel fungi yang
berbentuk filament. Komposisi khitin berupahomopolisakarida yang terdiri dari
β-1,4 N-asetil glukosamin. Struktur tersebut hamper mirip selulosa pada sel
tumbuhan tinggi. Betaglukan merupakan polimer D-glukosa dengan ikatan β-1,3 dan
β-1,6 yang berfungsi sebagai skelet sel pada fungi.
2.
Tumbuhan
Dinding
sel merupakan benda ergastik atau bahan inclusion non protoplasmic yang
terdapat diluar plasma sel dan membrane plasma. Apabila dilihat dengan
menggunakan mikroskop electron tampak dua daerah yang berbeda yaitu daerah
mikrofibril acak atau daerah yang terbentuk saat replikasi sel, dan daerah
mikrofibril sejajar atau disebut dinding primer dan sekunder yang letaknya
mengelilingi sel yang dewasa. Mikrofibril adalah suatu unit dasar dari dinding
sel yang terdiri dari selulosa.
Dinding
sel dibagi menjadi:lamella tengah, dinding primer dan dinding sekunder. Dinding
primer terdiri dari selulosa, pectin, hemiselulosa, lemak dan protein. Lamelaa
tengah terdiri dari kalsium pekat yang bentuknya seperti anyaman, dan dinding
sekunder terdiri dari selulosa.
Selulosa
merupakan polimer glukosa ddengan ikatan β-1,4-glikosida, kira – kira satu
molekul selulosa terdiri dari 8000-15000 uunit glukosa. Hemiselulossa adalah
heteropolimer dari polisakarida seperti xilan, galaktomanan, arabinoxilan, dan
glukomanan, funsi hemiselulosa adalah sebagai pelapisi mikrofibril. Pectin
merupakan polisakarida komplek dengan residu asam galakturonat dan asam
gluturonat. Pectin di dalam air akan membentuk koloid, dan dapat menegndap jika
diberikan alcohol dan logam berat, serta bila ditambahkan gula akan membentuk
gel.
Dinding
sel yang berhubungan dengan udara luar sering dilapisi kutin dan suberin
sehingga merupakan lapisan kutikula. Lapisan kutikula inipunjuga tidak rapat
sehingga masih dapat dipakai untuk melewatkan senyawa kimia melewati
ektodesmata (plasmodesmata yang menghadap keluar). Plasmodesmata adalah bagian
dinding sel yang tidak ikut mengalami penebalan, yang sehingga seperti porous
atau lubang – lubang.
Kutin
mengandung asam lemak tinggi dengan ikatan kovalen yang fungsinya sebagai
pelindung dari serangan pathogen dan dehidrasi. Kalau khitin terdapat pada
kutikula artropoda merupakan polisakarida dari polimer asetil glukosamin.
Gambar
1
Gambar
2
Beberapa senyawa penyusun
dinding sel pada tumbuhan, antara lain:
1. Hemiselulosa
Hemiselulosa
merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa dan asam
glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar
mikrofibril selulosa.
2. Pektin
Pektin
merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam
galakturonat.
3. Lignin
Lignin
hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel
tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
4. Kutin
Kutin
merupakan suatu selubung atau lapisan pada permukaan atas daun atau batang dan
berfungsi untuk mencegah dehidrasi akibat penguapan dan melindungi kerusakan
sel akibat patogen dari luar.
5. Protein
dan lemak
Di
dalam dinding sel ditemukan dalam jumlah yang sedikit.
6.
Selulosa
Selulosa
pada kayu kurang lebih 45% dari berat keringnya, sedangkan pada kapas kurang
lebih 98%. Selulosa adalah polimer lurus yang terdiri atas unit-unit glukosa
yang membentuk rantai yang saling berhubungan melalui ikatan glikosidaβ 1-4.
Satu molekul selulosa terdiri atas 8.000-15.000 unit glikosa. Dalam satu
mikrofibril, setiap rantai glukosa membentuk ikatan hidrogen dengan rantai
glukosa yang ada didekatnya sehingga secara struktural mikrofibril menjadi
lebih stabil.
7.
Mikrofibril
Dinding primer tersusun atas selulosa,
yaitu suatu polimerβ-glukosa dengan ikatanβ 1-4. Kurang lebih 8.000- 15.000
gugusβ-glukosa secara bersama-sama membentuk satu rantai selulosa. Kurang lebih
40-70 tantai molekul selulosa terdapat dalam kelompok-kelompok yang sejajar
membentuk mikrofibril. Mikrofibril-mikrofibril saling berkelompok membentuk
mikrofibril dengan diameter± 0,5µ dan tampak dengan mikroskop cahaya. Di dalam
dinding sel, mikrofibril dilapisi oleh hemiselulosa yang selanjutnya
dihubungkan ke hemiselulosa lain oleh pektin dan polisakarida.
Pada dinding primer,
mikrofibril-mikrofibril tersusun erat dan letaknya tersebar (Gambar 4.20).
Ruang-ruang di antara mikrofibril diisi oleh air, protein dan bahan dinding sel
lain, yaitu hemiselulosa dan pektin. Mikrofibril-mikrofibril tersebut bersifat
lentur dan dapat memanjang. Kandungan hemiselulosa tinggi dan selulosa rendah.
Dinding primer adalah struktur yang pertama dibentuk dan diletakkan pada
lamella tengah.
Dinding sekunder terutama terdiri atas
selulosa. Pada beberapa sel terdapat pektin. Lapisan terluar dinding sel
sekunder terdapat lignin, kutin, dan suberin. Lignin terdiri atas tiga macam
yaitu koniferin alkohol, senafil alkohol, dan kumoril alkohol. Kutin merupakan
rentai karbohidrat dengan jumlah atom C antara 21-35. Lilin adalah ester asam
lemak dengan alkohol.
Pada dinding primer, mikrofibril
tersebar dalam suatu matriks , bersifat lentur, dan memanjang bersama-sama
dengan pemanjangan protoplasma, kadar hemiselulosa tinggi dan hemiselulosa
relatif rendah. Dinding primer merupakan struktur yang pertama kali diletakkan
pada lamella tengah. Pada dinding sekunder, mikrofibrilnya tersusun sejajar,
kaku dan tidak dapat memanjang, kadar hemiselulosa relatif rendah dan selulosanya
lebih banyak. Dinding sekunder dibentuk setelah sel mencapai ukuran yang
maksimum. Dinding sekunder merupakan suatu struktur multilamella.
Pertumbuhan
Dinding Sel Pada Tumbuhan
Pada
pertumbuhan dinding sel, ada dua proses yang terlibat, yaitu pembelahan sel dan
pemanjangan sel. Pembelahan sel berlangsung pada jaringan meristematis. Sel-
sel anak yang dihasilkan pada jaringan meristematis mempunyai ukuran yang lebih
kecil dari pada sel-sel dewasa. Setelah sel anak terbentuk, maka selanjutnya
ter-jadi pemanjangan sel. Ada dua teori yang berkenaan dengan pemanjangan
dinding sel, yaitu teori multinet, dan teori orientasi aktif.
Menurut
teori multinet , mikrofibril diletakkan pada permukaan bagian dalam dinding sel
menurut arah melintang terhadap panjang sel. Pada waktu dinding sel memanjang,
mikrofibril-mikrofibril mengalami reorientasi ulang ke arah sumbu longitudinal
sel hingga mikrofibril sejajar dengan sumbu. Dengan demikian orientasi
mikrofibril menurut teori multinet berlangsung secara pasif mengikuti perentangan
dinding sel selama berlangsungnya pertumbuhan
Hubungan Antara Dinding Sel dan
Pemasakan Buah
Dalam proses pemasakan buah
terdapat yang namanya softening fruit dan ripening fruit,
yaitu salah satu proses dalam pelunakan buah. Kita semua tahu bahwa jika buah
mengalami pemasakan, akan mengalami pelunakan juga.
Ternyata proses pemasakan atau
pelunakan ini berhubungan dengan dinding sel yang terdapat dalam sel
buah-buahan, yang dimana komposisi dinding sel adalah sebagian besar
polisakarida. Sekedar informasi, bahwa dinding sel sifatnya kuat, sehingga
untuk memudahkan dalam pelunakan diperlukan enzim yang berperan dalam
hidrolisis. Enzim tersebut adalah hydrolase. Berikut adalah beberapa contoh
hydrolase :
· Polygalacturonase (PG)
: merupakan enzim yang mendeterminasikan degradasi pektin dan berpengaruh pada
jaringan pelunakan. Yang dihidrolisis di sini adalah galakturonide. Enzim ini
ditemukan pada buah, karena ini merupakan spesifik enzim pada proses ripening
fruit. Jumlahnya melimpah dalam buah, akan tetap setiap spesies akan berbeda.
Gen yang berhubungan dengan enzim ini adalah MPG1, 2, 3. Baru-baru ini
dikembangkan untuk pembuatan tanaman transgenik pada tomat, melon, apel, dll.
· α -Arabinosidase :
enzim ini berkontribusi dalam modifikasi dinding sel selama ripening dan
softening. Telah diidentifikasi bahwa pada sebagian besar buah, terjadi
kehilangan arabinosyl yang di situ sebagian besar komposisinya adalah pektin.
Sebenarnya gen yang berperan dalam enzim ini masih belum diketahui. α
-Arabinosidase merupakan salah satu hydrolase yang membongkar pektin seperti
pada PME (pectinmethylesterase) dan PAE (pectin acetylesterase).
· β-Galactosidase
: Enzim ini bekerja pada saat ripening fruit di dinding sel. Bagian yang
mengalami perubahan adalah hilangnya residu galactosyl pada polimer dinding
sel. Gen yang berperan adalah TBG1, mengkode N-terminal amino acid sequence
yang dipurifikasi β-galactosidase II. Ada pula TBG4 (pTomβgal4) yang perannya
tidak sama dengan TBG1, yaitu menghubungkan N-terminal sequence untuk isoform
β-galactosidase II
· α-Galactosidase
: enzim tersebut dapat dibagi menjadi grup, yaitu asam dan basa, tergantung
dari respon pH. Pada bentuk asam, berperan dalam biji dan germinasi. Gen yang
berperan pada tanaman masih belum diketahui. Sedangkan pada yeast, gen MEL1
pada Saccharomyces cerevisiae berhasil diamplifikasi. Gen tersebut
berpengaruh pada degradasi raffinose. Raffinose merupakan indigestible
trisaccharide yang terdapat pada buah dan sayuran.
Selain enzim hydrolase di atas, ada
gen yang berperan juga dalam proses ripening fruit dan softening fruit, yaitu Expansin.
Gen ini berperan merusak ikatan hidrogen pada polimer dinding sel. Telah
diobservasi pada meristem tomat, expanding tissues, ripening fruit.
Label:
BIOLOGI SEL
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Design by Gisele Jaquenod